SEJARAH PUSDIKHUB
CIKAL BAKAL PUSDIKHUB
Organisasi Pusdikhub TNI AD bersumber dari 3 (tiga) organisasi yaitu Depot Lager Verbinding Tropen, pendidikan Batalyon 4 Siliwangi di lembang dan bagian pendidikan pada Inspektorat Perhubungan Angkatan Perang di Ngarso Puro Solo. Peleburan unsur - unsur ketiga organisasi tersebut khususnya Depot Lager Verbinding Tropen yang diserahkan kepada Dinas Pendidikan Angkatan Darat (DPAD) pada tanggal 1 Mei 1950, merupakan cikal bakal organisasi Pusat Pendidikan Perhubungan.
Depot Perhubungan Angkatan Darat.
Selanjutnya tanggal 5 Mei 1950, dibentuk Depot Perhubungan Angkatan Darat DPHBAD, yang berfungsi sebagai Lembaga Pendidikan Perhubungan Angkatan Darat sehingga tanggal tersebut dijadikan sebagai hari jadi Pusat Pendidikan Perhubungan TNI AD. Pendidikan pertama dilakukan pada tanggal 1 September 1950 yaitu Pendidikan Dasar Perhubungan untuk Perwira dan Bintara, dengan tenaga pelatih dari Ex KNIL dan MMB ( Misi Militer Belanda). Sejak itu disamping Pendidikan yang bersifat teknis dari MMB, mulai diajarkan / ditanamkan landasan jiwa keprajuritan TNI seperti yang diamanatkan oleh Jendral Soedirman. Pada tanggal 10 Nopember 1957 mulai diberikan Pendidikan berjenjang bagi Perwira dan Bintara yang berasal dari seluruh Wilayah Indonesia.
Sekolah Bintara Corps Perhubungan Angkatan Darat.
Pada tanggal 20 Desember 1952 berdasarkan Ketetapan Direktur Perhubungan Angkatan Darat Nomor : 441 nama DPHBAD diganti menjadi Sekolah Bintara Corps Perhubungan Angkatan Darat (CPHB AD). Sejak itu mulai dilaksanakan pula Pendidikan Sekolah Bawahan di BTC (Beatle Training Center) Surabaya. Sedangkan pendidikan untuk Perwira berada di Lembang namun hal ini belum pernah terlaksana.
Pusat
Pendidikan Perhubungan Angkatan Darat (PPHB AD).
Pada tanggal 1 Januari 1953
berdasarkan Skep Kasad Nomor : 93 / KSAD / KPTS / 1952, nama Sekolah Bintara
Corps Perhubungan diganti dengan Pusat Pendidikan Perhubungan Angkatan Darat (
PPPHBAD). Pada tanggal 7 Juni 1956 PPPHBAD diserah terimakan oleh Direktur Corps
Perhubungan AD kepada Inspektorat Jendral Pendidikan dan Latihan dengan status
BP terus menerus.
Resimen Induk Perhubungan.
Pada tanggal 24 Nopember 1959 PPPHBAD diganti menjadi Resimen Induk Perhubungan (Rinhub) dan menggunakan Bagde Mabad. Sejak saat itu dikumandangkan bahwa Rinhub adalah Almamater bagi seluruh warga Hubad. Pada tanggal 8 Pebruari 1960 Sekolah Bawahan di Surabaya diserah terimakan kepada Itjen Pendidikan dan Latihan kemudian pada tanggal 23 Juli 1960 Sekolah Bawahan di Surabaya diganti namanya menjadi Sekolah Tamtama Perhubungan.
PERKEMBANGAN ORGANISASI PUSAT PENDIDIKAN PERHUBUNGAN.
a. Pada tanggal 20 Mei 1963 berdasarkan Keputusan Men Pangab Nomor : 271 / III / 1963 , Rinhub diganti menjadi Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub), yang terdiri dari Ma Pusdikhub & Sehub-1 di Cimahi serta Sehub-2 di Surabaya. Pada tanggal 23 Nopember 1964 berdasarkan Skep Men Pangab Nomor : 1257 / XI / 1964 tanggal 23 Nopember 1964 bertepatan dengan HUT Corps Hubad yang ke 19, Pusdikhub menerima Dhuaja Candya Guna. Pada tanggal 5 Agustus 1972 telah didirikan Koperasi Darma Caraka yang berbadan hukum sebagai sarana ikatan/wadah kesejahteraan para Purnawirawan dan Warakawuri Hubad.
b. Pada tanggal 5 Mei 1975 untuk yang pertama kalinya Pusdikhub melaksanakan peringatan HUT Pusdikhub yang ke 25 dengan tema "MEMBANGKITKAN PENGERTIAN, KECINTAAN DAN PENGAMALAN TERHADAP PUSDIKHUB SEBAGAI ALMAMATER BAGI SELURUH WARGA KORPS HUBAD".
c. Pada tanggal 30 Nopember 1978 berdasarkan Skep Kasad Nomor : Skep /815/XI/1978 tanggal 7 Nopember 1978 Pusdikhub diserah terimakan oleh Danpushub kepada Danjen Kobangdiklat dalam rangka Likuidasi Puscab (Pusat Kecabangan ). Pada tanggal 4 Oktober 1980 berdasarkan Skep Kasad Nomor : Skep / 33 / X / 1980 Pusdikhub mengalami perubahan organisasi tugas yaitu DAF diantaranya penghapusan Dewan Penasehat Pendidikan dan adanya perubahan jabatan fungsional di Pusdikhub.
d. Berdasarkan Sprin Kasad Nomor : Sprin / 1874 / IX / 1982 tanggal 9 Nopember 1982 diadakan peningkatan Lemdik dengan melaksanakan pembangunan Markas Utama, Ruang Perpustakaan dan Ruang Staf.
e. Pada tanggal 28 Agustus 1985 berdasarkan Keputusan Kasad Nomor : Kep / 54 / VIII / 1985 organisasi dan tugas Pusdikhub mengalami perubahan dalam rangka reorganisasi TNI AD, diantaranya perubahan Eselon Pembantu Pimpinan yang semula jabatan Asisten diganti Kepala Seksi. Pada Eselon Pelaksana penghapusan Tim Gumil dan perubahan Sat Demlat menjadi Kidemlat.
f. Pada tanggal 3 April 1986 berdasarkan Skep Kasad Nomor : Skep / 340 / IV / 1986 tanggal 3 April 1986 Dhuaja Candya Guna berganti nama dengan Tanda Kesatuan Sempana Cendekia Tangguh Bijaksana.
g. Berdasarkan Surat Keputusan KASAD Nomor : Kep/ 18 / IV / 2003 tanggal 23 April 2003 organisasi Pusdikhub mengalami beberapa perubahan struktur antara lain Sehub - 1 dirubah menjadi Satdik PA/BA sedangkan Sehub - 2 dirubah menjadi Satdik TA, Kidemlat mejadi Tondemlat, Detasemen Markas menjadi Kompi Markas dan berlakunya kembali Tim Gumil dibawah pimpinan Katim Gumil.
h. Pada perkembangan berikutnya terjadi pula relokasi Satdik TA dari Jl. Perwira No. 1 Surabaya ke Ma Pusdikhub Jl. Gatot Soebroto No. 5 Cimahi berdasarkan Surat Perintah Dankodiklat TNI AD Nomor : Sprin / 1296 / IX / 2004 tanggal 30 September 2004 .
i. Kemudian organisasi Pusdikhub berdasarkan Surat Keputusan KASAD Nomor : Kep/ 24 / VII / 2005 tanggal 1 Juli 2005 mengalami penyempurnaan kembali yang semula Satdik PA/ BA dirubah menjadi Satdik PA dan Satdik TA dirubah menjadi Satdik BA / TA, dengan demikian seluruh kegiatan proses belajar mengajar terpusat di Pusdikhub Kodiklat TNI AD. Untuk pendidikan Perwira dan pendidikan titipan setingkat Perwira dilaksanakan di Satdik PA sedangkan untuk pendidikan Bintara/ Tamtama serta pendidikan titipan setingkat Bintara/ Tamtama dilaksanakan di Satdik BA / TA.
PERUBAHAN KOMANDO.
a. Pada tanggal 30 Nopember 1978 berdasarkan Surat Keputusan KASAD Nomor : Skep/815/XI/1978 tanggal 7 Nopember 1978 Pusdikhub beralih Kodal dari PUSHUB ke Kobangdiklat TNI AD.
b. Pada tanggal 11 Nopember 1985 berdasarkan Sprin Danjen Kobangdiklat TNI AD Nomor : Sprin/755/ XI/1985 Pusdikhub diserahkan kepada Dirhubad sebagai organik Dithubad sehingga menjadi Pusdikhub Dithubad.
c. Dengan dibentuknya kembali Kodiklat TNI - AD , maka berdasarkan Surat Telegram Kepala Staf Angkatan Darat Nomor : ST/1070/1998 tanggal 29 Oktober 1998 Pusdikhub Dithubad beralih Kodal ke Kodiklat TNI AD sehingga berubah sebutan menjadi Pusdikhub Kodiklat TNI - AD dan Direktorat Perhubungan TNI AD bertindak selaku pembina kecabangan Perhubungan.
PELAKSANAAN
TUGAS
Periode 1950 s/d 1965.
a. Pada tahun 1950 melaksanakan pendidikan SKK (Staf Khusus Keamanan) dengan peserta didik dari berbagai kesenjataan / jawatan dengan tujuan mendidik/melatih para Danton/Danru Perhubungan yang bertugas dalam satuan-satuan keamanan dalam rangka penumpasan DI/TII.
b. Pendidikan yang dimulai tahun 1962 yaitu pendidikan pembentukan, pendidikan pertama, pendidikan pengembangan umum dan spesialisasi Perhubungan yang meliputi KUPEPA, KUBATI dan kursus - kursus kejuruan RADAR, RAD SSB, FOTO dan FILM, DIESEL, KUPALDA UNIFIKASI dan SUS orientasi dari taruna AKMIL Jurtex (angkatan ke - 1).
c. Pada tahun 1962 telah diinstalasi jaringan telepon otomat sekaligus digunakan untuk melayani komunikasi antar lembaga pendidikan, 1 instalasi motor diesel dan 3 gedung untuk kelas dalam rangka microwave training.
d. Tahun 1963 Rinhub terlibat dalam penyelenggaraan Microwave Communications System, untuk yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia, dengan mengirimkan tenaga-tenaga pelatih ke USA dan selanjutnya melaksanakan pendidikan di Rinhub sendiri (Philco/Westrex Training Program) yang meliputi kejuruan Telex, pergudangan dalam rangka tugas operasi Trikora dan pendidikan akademi PAHSIP HUB di Lemdik Postel.
e. Pada tahun 1965 dalam rangka operasi penumpasan G 30 S / PKI Pusdikhub mendapat tanggung jawab sebagai Pa Proyek Kamtib Kantor Pusat Postel di Bandung , disamping melaksanakan tugas-tugas lainnya yang tergabung dalam susunan tugas Kodim Cimahi, dan pada tahun ini pula pendidikan yang diselenggarakan meliputi pendidikan Operator/ tekniker WWC ( World Wide Com System ) untuk dikirim ke kedutaan di luar negeri.
Periode 1966 s/d 1980
a.
Pendidikan yang
dilaksanakan.
Pendidikan pembentukan, pendidikan
pertama, pendidikan pengembangan umum dan spesialisasi Perhubungan, yang
meliputi antara lain :
1) Pada
tahun 1966 s.d tahun 1967 pendidikan yang diselenggarakan meliputi Mos PA
BEKHAR, KUPALDA terakhir, KUPALDA A dan B serta SUSLAPA yang
pertama.
2) Pada tahun 1969 untuk pertama kalinya Pusdikhub
menyelenggarakan pendidikan kursus Bintara KOWAD
Jurhub.
3) Pada tahun 1974 pendidikan yang diselenggarakan
Susjur Panik, Susyek Indokom dan Motorola serta titipan swasta dari pendidikan
Pertamina, Perjanka dan Perumtel.
4) Pada tanggal 19 Juli
1975 Pusdikhub dipercaya oleh instansi BUMN dan Swasta untuk melaksanakan
pendidikan Kewiraan, Bintal dan PPBN.
5) Pada
tahun 1977 Pusdikhub menyelenggarakan pendidikan Susjurba Intelhub/ Pernika,
Susjurpa Foto dan Film, Secaba persamaan dilaksanakan di Sehub - 2 dan Susta
Apter Timtim sejumlah 100 orang.
b. Pengembangan Fasilitas Pendidikan.
1) Pada
tanggal 5 April 1971 Pusdikhub telah memiliki kelas Telex dan Radio
SSB.
2) Pada tahun 1972 telah direnovasi aula Panti Dharma
Caraka, kantin Perwira dan dibangunnya lapangan tennis.
3) Pada tahun 1973 s.d tahun
1978 telah dibangun sarana pendidikan yang berupa :
(a) Ruang
data, ruang tamu dan ruang rapat.
(b) Ruang perpus
buku.
(c) Lab dan perpus foto dan film.
(d) Lab Kom dan
lab bahasa
(e) Lab teknik.
(f) Ruang bak
pasir.
(g) Ruang morse dan ruang ketik.
(h) Ruang
makan, ruang tidur dan dapur.
(i) Sumur
artetis.
(j) Asrama untuk Tamtama.
(k) Ruang
percetakan lengkap dengan peralatan cetak, setensil, foto copy, mesin ketik
elektronis dan thermofax.
(l) Ruang diskusi lengkap dengan
Alsatri dan Alonginsnya.
(m) Perbendaraan bahan pustaka buku
sejumlah 15.000 buku dan film sejumlah 1.098.
(n) Upgrading saluran pipa air dan bak
cuci.
4) Pada tahun 1979 Pusdikhub telah mendapat tambahan fasilitas praktek Alhub berupa Radio Cable Switching Integrating System (RCSIS).
c. Pembinaan Tradisi Korps.
Pada tahun 1980 untuk pertama kalinya Pusdikhub menerima pelimpahan wewenang dari pembina Corps Hubad untuk menyelenggarakan Upacara Pengukuhan dan kegiatan Penerimaan Warga baru bagi Perwira Hubad, sedangkan untuk Bintara dan Tamtama Hubad mulai dilaksanakan tahun 1993 yang dilaksanakan tiap tahun di Pusdikhub.
d.
Pendirian STM Elektronika Pusdikhub.
Berdasarkan Surat Perintah
Danpusdikhub Nomor : Sprin / 094 / I / 1974 tanggal 17 Januari 1974, maka pada
tanggal 19 Januari 1974 secara resmi dibuka STM
Elektronika Pusdikhub yana berkedudukan di Komplek Microwave No. 1 Kalidam
Cimahi.
Periode 1981 s/d 1990.
a. Pendidikan
yang dilaksanakan.
Pendidikan pembentukan, Pendidikan pertama, pendidikan
pengembangan umum dan spesialisasi Perhubungan serta pendidikan khusus
kecabangan Perhubungan bagi prajurit Kopassus.
b. Pengembangan sarana Pendidikan.
Guna meningkatkan kebugaran jasmani telah diresmikan sarana olah raga berupa :
1) Lapangan tenis
pada tanggal 23 Nopember 1983 (dalam rangka renovasi).
2) Lapangan bola basket pada tanggal 23
Nopember 1984.
c. Berdasarkan Akte Notaris Nomor 31 tanggal 28 Mei 1982 telah didirikan Yayasan dengan nama Yayasan Bina Widya Karya yang mempunyai maksud dan tujuan untuk membantu pemerintah dan turut berpartisipasi dalam pelaksanaan program pembangunan masyarakat pada umumnya, khususnya pembangunan dalam bidang pendidikan, terutama dalam rangka pemupukan dan pembinaan bakat serta kemampuan pemuda - pemudi sebagai tunas muda yang merupakan sumber potensial bagi pembangunan negara dan bangsa, terutamanya menyelenggarakan pendidikan baik formil maupun non formil serta menyelenggarakan penyelenggaraan kursus-kursus keterampilan dan sekolah kejuruan.
Periode 1991 s/d 2000.
a. Pendidikan yang dilaksanakan. Pendidikan Pembentukan, pendidikan Pertama, pendidikan Pengembangan Umum dan Spesialisasi Perhubungan serta pendidikan khusus kecabangan Perhubungan bagi Prajurit Kopassus.
b. Pengembangan Fasilitas dan Sarana Pendidikan .
1)
Sejalan dengan kemajuan teknologi elektronika maka sejak tanggal 3 Maret 1993
Pusdikhub telah menambah asilitas belajar berupa Laboratorium
Komputer.
2) Pada tanggal 25 Januari 1999 PT. Telkom
memberi bantuan 10 (sepuluh) unit Komputer dengan Microprossesor berbasis
Pentium untuk melengkapi fasilitas belajar di Laboratorium Komputer
Pusdikhub.
3)
Guna meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa khusus bagi umat Islam,
maka mulai tanggal 12 Desember 1995 dibangun Masjid
Al-Ikhlas dan selesai tanggal 27 April 1996, selanjutnya pada tanggal 5 Mei 1996
telah diresmikan Masjid Al-Ikhlas oleh Dirhubad yang pada saat itu dijabat oleh
Brigadir Jenderal TNI E. Ruchiyat K.
c. Pada tanggal
26 Juni 1993 Letnan Kolonel Chb Moch Sodiq yang menjabat sebagai Wadan Pusdikhub
menerima kuasa dari Komandan Pusat Pendidikan Perhubungan Kolonel Chb Sartono,
untuk bersama-sama dengan Bapak Sarono selaku ketua " Yayasan Bina Widya Karya"
menghadap kedepan notaris untuk membentuk yayasan baru yang diberi nama Yayasan
" PUSDIKHUBAD " berdasarkan akte notaris nomor 71 tanggal 26 Juni 1993. Yayasan
PUSDIKHUBAD ini merupakan kelanjutan dari Yayasan Bina Widya Karya, dan untuk
pertama kalinya berkantor pusat di Pusdikhub jalan Gatot Subroto no. 05
Cimahi.
Pada saat itu juga para pendiri yayasan untuk pertama
kalinya menetapkan dan mengangkat suatu badan pengurus dan pengurus harian
dengan susunan Danpusdikhub sebagai ketua umum, bapak Sarono sebagai wakil
ketua. Untuk menjalankan yayasan ini maka bapak Sarono ditunjuk juga sebagai
ketua harian yayasan.
d. Pengembangan Profesionalisme Perhubungan.
1. Sejalan
dengan peran Pusdikhub sebagai Almamater Korps Hubad, mulai bulan April 1993
Pusdikhub membentuk Forum Kajian dan Pengembangan Kecabangan Perhubungan.
Selain itu dalam rangka mengantisipasi tantangan masa depan, pada awal
tahun 1997 telah diinstalasi Gelar Wide Area Network (WAN) & Local
Area Network (LAN) di lingkungan Pusdikhub serta sebagai Alins maupun
untuk Operasi kegiatan Komandan dan Staf, yakni Gelar Komunikasi
dengan menggunakan sarana komunikasi Komputer. Adanya pelatihan operator
komunikasi LAN dan WAN bagi Siskomma Bindik TNI AD yang dilaksanakan dari
tanggal 17 Nopember 1997 s/d 13 Desember 1997.
2. Selesai dari pelatihan LAN
dan WAN tiap-tiap Lemdik langsung menggelar sistem komunikasi komputer dari
Lemdik jajaran TNI AD ke SUAD untuk laporan pendidikan dan sudah berjalan. Pada
TA. 1998/1999 dan TA. 2000 telah dibuka Kursus Bintara Komunikasi
Komputer.
Periode 2001 s/d 2010
a. Pendidikan yang dilaksanakan.
1) Pendidikan Pembentukan yang meliputi :
a) Pendidikan Secaba Reguler :
(1) Periode
2001 s/d 2006.
Pendidikan Secaba Reguler terdiri dari 5 kejuruan yaitu Jurad,
Monrad, Monpon, Jugud dan Jubra.
(2) Periode
2006 s/d 2008.
Pendidikan Secaba Reguler di bagi menjadi 2 tahap yaitu :
Dasar golongan Bintara dan Dasar golongan kecabangan.
(3)
Periode 2009.
Penyebutan Pendidikan Secaba Reguler diganti menjadi Pendidikan
Pembentukan Bintara ( Diktukba )
(4) Pada tahun
2010.
Pendidikan Pembentukan
Bintara dibagi menjadi 2 tahap yaitu Tahap I dan Tahap II. Pada akhir
Tahap I dilaksanakan pelantikan Bintara oleh Danpusdikhub dan pada Tahap II
kurikulum untuk subyek pengetahuan dan ketrampilan dirubah menjadi 2 modul yaitu
modul I ( kecabangan ) yang diakhiri evaluasi modul I (UTP ) dan modul II
( jabatan ) diakhiri evaluasi modul II ( UTJ ).
b) Pendidikan Sesarcabhub Secapa Reguler. Pada periode 2009 s/d 2010 penyebutan sessarcabhub secapa Reguler dirubah menjadi Diktukpa Tahap II.
2) Pendidikan Pertama yang meliputi :
a) Pendidikan Secaba PK Tahap II.
(1) periode 2001 s/d
2006.
Pendidikan Secaba PK Tahap II terdiri dari 5 kejuruan yaitu Jurad,
Monrad, Monpon, Jugud dan Jubra.
(2) Periode 2006 s/d 2008.
Pendidikan
Secaba PK Tahap II tidak lagi dibagi menjadi 5 kejuruan tetapi digabungkan
menjadi satu.
(3) Periode 2009.
Penyebutan Pendidikan Secaba PK Tahap II
diganti menjadi Pendidikan Pertama Bintara ( Dikmaba ) TNI AD Tahap II.
(4) Pada tahun 2010 kurikulum Dikmaba Tahap II untuk subyek
pengetahuan dan keterampilan dibagi menjadi 2 modul yaitu modul I ( kecabangan )
diakhiri evaluasi modul I ( UTP ) dan modul II (jabatan ) diakhiri
evaluasi modul II (UTJ ).
b) Pendidikan Secata PK Tahap II.
(1) Periode 2001 s/d
2006.
Pendidikan Secata PK Tahap II terdiri dari 2 kejuruan yaitu
Saryan dan Sarnik.
(2) Periode 2006 s/d 2008.
Pendidikan Secata PK
Tahap II tidak lagi dibagi menjadi 2 kejuruan tetapi digabungkan menjadi
satu.
(3) Periode 2009.
Penyebutan Pendidikan Secata PK Tahap II diganti
menjadi Pendidikan Pertama Tamtama ( Dikmata ) TNI AD Tahap II.
(4) Pada tahun 2010 kurikulum Dikmata Tahap II untuk subyek
pengetahuan dan keterampilan dibagi menjadi 2 modul yaitu modul I ( kecabangan )
diakhiri evaluasi modul I ( UTP ) dan modul II (jabatan ) diakhiri evaluasi
modul II ( UTJ )
c) Pendidikan Sesarcabhub
Akmil.
d) Pendidikan Sesarcabhub
Semapa PK.
3) Pendidikan
Pengembangan Umum yaitu pendidikan Selapa Hub.
4)
Pendidikan Kursus kecabangan yang meliputi
:
(a) Untuk Perwira : Suspa
Bekhar, Suspanik, Suspakom, Susdantonkom dan Suspa Pernika.
(b) Untuk Bintara
: Susba Jurad, Susba Monrad, Susba Monpon, Susba Jubra, Susba Jugud,
Susbakom Komputer, Susba Foto Film, Susba Nitob dan Susbakom.
(c)
Untuk Tamtama : Susta Jurad, Susta Monrad dan Susta Foto Film.
(d) Pendidikan Spesialisasi Perhubungan bagi Prajurit
Kopassus.
3)
Pada tahun 2007 Pusdikhub dipercaya untuk mendidik
karyawan PT. Banshu Electric Indonesia agar memiliki mental dan
loyalitas serta disiplin terhadap pelaksanaan tugasnya.
4) Pada tahun 2008 s/d sekarang
Pusdikhub dipercaya untuk mendidik karyawan PT. Total E&P Indonesie
agar memiliki mental dan loyalitas serta disiplin terhadap pelaksanaan
tugasnya.
b. Pengembangan Fasilitas dan Sarana Pendidikan.
1) Sejalan dengan kemajuan
teknologi elektronika maka Pusdikhub telah menambah
fasilitas belajar berupa Telex migrasi menjadi I -
Telex dan sekarang dikembangkan lagi menjadi e-militer yang
berfungsi sebagai komunikasi data.
2) Pada tahun 2003 dalam rangka penyiapan
relokasi Satdik TA dari Surabaya ke Cimahi maka Mapusdikhub melakukan
beberapa renovasi sarana pendidikan antara lain kelas, kamar mandi,dapur,
lab komputer, lab elektronika, lab morse dan lab pernika serta menyediakan
fasilitas perumahan untuk para Gadik yaitu 29 unit rumah di Cilame dan 4
unit mess Perwira di Jl. Gatot Soebroto No. 19 Cimahi.
3) Pada tahun
2005 di Mapusdikhub Kodiklat TNI - AD talah diadakan beberapa renovasi dan
perbaikan fasilitas pendidikan khususnya pada sektor perbaikan/ pengaspalan
ulang jalan dan renovasi dapur.
4) Pada tahun 2007 s/d 2008 di Mapusdikhub
Kodiklat TNI - AD talah diadakan beberapa renovasi perkantoran dan
perbaikan fasilitas pendidikan diantaranya renovasi Mako Pusdikhub dan
pembangunan ruang perkantoran serta renovasi bangunan yang digunakan
untuk perpustakaan.
5) Pada tahun 2008 s/d 2009 di Mapusdikhub Kodiklat
TNI - AD telah diadakan beberapa renovasi fasilitas pendidikan berupa bangunan
kelas A ( Selapa ) dan Ruang makan Selapa serta renovasi gedung Dhama
Caraka.
6) Sejalan dengan
perkembangan teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan
yaitu perkembangan alat pertolongan instruksi (Alongins) berupa CBT (Computer
Base Training ) yang dipusatkan di kelas CBT yang berada di
perpustakaan.